Rabu, 08 Agustus 2012

ribuan warga gresik menulis Al-Qur'an

Terbesar dalam sejarah dalam penulisan Al Qur'an terjadi di Kabupaten Gresik. Belasan ribu orang hadir bareng dihalaman kantor Bupati Gresik guna menulis Al Qur'an, Kamis (24/5).

Meskipun bertajuk Gerakan massal menulis Al Qur'an 10.000 orang, namun event hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gresik, Dewan Masjid Indonesia Gresik, Kementerian Agama Kabupaten Gresik dan Dinas Pendidikan Gresik diyakini diikuti oleh lebih dari 10 ribu orang. Pengakuan ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya. "dari 12 ribu lembar kertas yang disiapkan, ternyata masih ada yang tidak kebagian"kata Andhy.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, M.Si kali ini diikuti oleh Pelajar, Pejabat, Muspida, TNI, Wartawan, Pekerja, Nelayan, Petani, Petambak, Tukang Becak semuanya ikut ambil bagian dalam Gerakan massal menulis Al Qor'an 10.000 orang.  Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyatakan bangga atas antusias masyarakat Gresik dalam kegiatan ini. "Saya yakin, dengan keikutsertaan anda semua disini akan semakin merekatkan simbol Gresik sebagai kota Santri" katanya bersemangat. Kami berharap, dengan penyelenggaraan ini akan menciptakan budaya masyarakat Cinta Al Qur'an, tambahnya.

Pada  Gerakan massal menulis Al Qur'an 10.000 orang, Peserta diwajibkan memulai penulisan sesuai instruksi panitia. Panitia memberikan tanda dimulai dan Penulisannya dilakukan bersama-sama dengan seluruh peserta. Karena jumlah peserta yang membludak bahkan sampai  diluar tenda dan dilokasi Masjid Al Innabah. Maka Panitia menandai start penulisan melalui sound system Masjid. Setiap peserta mendapat 1 lembar untuk ditulis Al Qur'an.

Menurut Farzain (41) selaku Penggagas kegiatan. Penulisan Al Qur'an yang dilaksanakan ini menggunakan sistem follow the line , yaitu hanya menebali dari tulisan tipis yang sudah ada. Kegiatan ini merupakan yang terbesar dari kegiatan serupa yang pernah diselenggarakan selama ini. Farzain menyatakan, pihaknya telah puluhan kali menyelenggarakan event ini di berbagai kota sejak tahun 2010. Diawali di Tangerang Banten, Jakarta, Samarinda (Kaltim) dan Aceh.

Selanjutnya pada 2011 kegiatan serupa dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kuningan (Jawa Barat). Dan pada tahun 2012 kegiatan seperti ini dilaksanakan di Malang dan Temanggung Jawa Tengah. "Untuk yang di Malang diikuti oleh 3712 peserta dan tercatat dalam rekor MURI" katanya. Dari kegiatan yang diselenggarakan diberbagai daerah, Faizin berharap agar menulis dan khatmil Qur'an bil Qalam bisa membudaya terutama dikalangan kaum muda. Faizin juga bercita-cita agar setaip muslim punya 1 Al Qur'an tulisan tangan. "kalau sehari saja dapat 2 halaman, maka setahun dapat 1 Al Qur'an tulisan tangan" katanya. (sdm)             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar